Artikel lain

Senin, 05 Januari 2009

Anak-Anak Lebih Survive

Halaman yang cukup luas untuk berlari membuat anak-anak saya benar-benar berlari tanpa kenal lelah. Kaki belepotan tanah, pipi dan hidung tak kalah kotornya. Mereka luar biasa senang saat melihat randa tapak menempel di ranting pohon jeruk. Luqman pun mulai berceloteh, "Padahal randa tapaknya ditanam, Kak."

Saat memasukkan tanaman ke lobang di halaman samping, saya mendengar Azkia pun menimpali, "Tapi, randa tapak itu gulma, De. Nggak usah ditanam, dia tumbuh sendiri."

"Gulma itu apa, Kak?" tanya adiknya.
Azkia pun menjawab, "Gulma itu bisa merusak tanaman." Percakapan terhenti sejenak karena saya menemukan sarang rayap dan memanggil anak-anak untuk menunjukkannya kepada mereka. Tautan pengetahuan pun terhubungkan. Bacaan tentang kehidupan rayap tampil di dunia nyata.

Setelah hampir dua minggu kami tinggal di Tanjungsari, begitu banyak hal yang kami temukan dan ada banyak pula yang berubah pada diri anak-anak. Mereka terlihat lebih berani mengeksplorasi lingkungan. Azkia yang sebelumnya takut-takut menyentuh serangga dan berjinjit saat menginjak rumput karena takut basah, sekarang tampak jadi berani.

Kulit anak-anak memang tampak lebih coklat karena sering tertimpa sinar matahari langsung. Tapi hebatnya, tubuh mereka justru menjadi lebih bugar. Harapan saya untuk membuat anak-anak lebih survive di alam ternyata mulai terlihat hasilnya. Alhamdulillah.

1 komentar:

kamusarea mengatakan...

hahaha
bener banget ya ternyata ga ada noda ga belajar
biarkan saja anak2 berkembang he he
asalkan tetep dalam pengawasan dan diberi bimbingan pengetahuan yang benar dan baik [dibalik urutannya biar ga boring]tentunya

Tentang Saya

Saya, ibu dua anak. Anak-anak saya tidak bersekolah formal. Blog ini berisi pemikiran, hasil belajar, dan beberapa pengalaman.

Jika Anda menggunakan tulisan di blog ini sebagai referensi: (1) HARAP TIDAK ASAL copy paste, (2) Selalu mencantumkan link lengkap tulisan. Dengan begitu Anda telah berperan aktif dalam menjaga dan menghargai hak intelektual seseorang.