AMbak (Apa Manfaatnya bagiku?) Bagi anak-anak yang dibesarkan dengan iklim belajar tanpa paksaan, pertanyaan tersebut nampaknya sangat penting. Saya sebagai orang tua pun menyadari bahwa menjawab pertanyaan itu adalah "tugas" penting. Saya bercermin pada diri saya sendiri. Jika saya mengetahui bahwa sebuah perbuatan yang saya lakukan bermanfaat, biasanya akan mendongkrak semangat saya jauh lebih besar dibandingkan jika saya hanya melakukannya tanpa tujuan atau karena sebuah tugas saja.
Saya sering melihat binar-binar semangat menyala di mata anak-anak ketika kami berkumpul dan menceritakan banyak hal tentang fase-fase dan proses sebuah pelajaran berubah menjadi profesi yang penting dalam kehidupan.
Cerita-cerita semacam itu sangat efektif untuk menyuntik semangat mereka saat merasa kesulitan dengan sebuah pelajaran. Pesan moralnya: "Jangan hanya karena sebuah pelajaran itu sulit, lalu kita bilang itu tak berguna. Belajarlah terus meskipun lambat, karena ketika kita berhasil mempelajarinya, kelak hal itu akan menjadi simpanan berharga yang bisa dipergunakan ketika kita membutuhkannya."
Artikel lain
Senin, 16 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tentang Saya
Saya, ibu dua anak. Anak-anak saya tidak bersekolah formal. Blog ini berisi pemikiran, hasil belajar, dan beberapa pengalaman.
Jika Anda menggunakan tulisan di blog ini sebagai referensi: (1) HARAP TIDAK ASAL copy paste, (2) Selalu mencantumkan link lengkap tulisan. Dengan begitu Anda telah berperan aktif dalam menjaga dan menghargai hak intelektual seseorang.
Jika Anda menggunakan tulisan di blog ini sebagai referensi: (1) HARAP TIDAK ASAL copy paste, (2) Selalu mencantumkan link lengkap tulisan. Dengan begitu Anda telah berperan aktif dalam menjaga dan menghargai hak intelektual seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar